Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang
belum pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya
berisi terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh sang
inovator (orang yang membuat inovasi). Inovasi biasanya sengaja dibuat oleh sang
inovator melalui berbagai macam aksi atau pun penelitian yang terencana.
Sebuah ide, gagasan, atau pun teori hanya bisa digolongkan ke
dalam sebuah inovasi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Khas
Ciri utama dari sebuah inovasi adalah khas. Inovasi harus
memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki atau pun ada pada ide atau pun
gagasan yang sudah ada sebelumnya. Tanpa ciri khas yang spesifik, sebuah ide
atau pun gagasan tidak dapat digolongkan menjadi sebuah inovasi baru.
Baru
Ciri ke dua dari sebuah inovasi adalah baru. Setiap inovasi
harus lah merupakan ide atau pun gagasan baru yang memang belum pernah
diungkapkan atau pun dipublikasikan sebelumnya.
Terencana
Ciri ketiga dari sebuah inovasi adalah terencana. Sebuah
inovasi biasa nya sengaja dibuat dan direncanakan untuk mengembangkan
objek-objek tertentu. Dengan kata lain, setiap inovasi yang ditemukan pada
dasar nya merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sejak awal.
Memiliki Tujuan
Ciri terakhir yang harus ada pada inovasi adalah memiliki
tujuan. Seperti yang telah dijelaskan di poin yang sebelumnya, inovasi
merupakan aktivitas terencana untuk mengembangkan objek-objek tertentu
(tujuannya adalah mengembangkan objek – objek tertentu).
1. Penggantian (substitution)
Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah,
penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti
dengan yang baru.
2. Perubahan (alternation)
Misalnya : Mengubah tugas guru yang tadinya hanya bertugas
mengajar, ditambah dengan tugas menjadi guru pembimbing dan penyuluhan /
mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi
kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup
praktis.
3. Penambahan (addition)
Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis
item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau
mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada.
4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan,
menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun
kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem
kepangkatan, sistem pembinaan karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga
administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya
manusia dalam sistem pendidikan.
5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu
seperti mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa
berpakaian seragam
6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan
tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan
tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Arti Inovasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Suatu proses pemikiran yang berdasarkan suatu ide pada apa
yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru, atau mencari sesuatu yang lebih
dibandingkan sesuatu yang sudah ada, dan bahkan suatu inovasi tersebut
terkadang jauh lebih bermanfaat dan lebih baik daripada apa yang kita pikirkan
sebelumnya.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://www.kompasiana.com/vivieazka/kontribusi-sistem-informasi-manajemen-dalam-perusahaan_574fc7ebeaafbd0512409360
http://iswanticha.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-teknologi-informasi-dengan.html
TUGAS SOFTSKILL : ARBI PRAMANA
TUGAS SOFTSKILL : ARBI PRAMANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar