Sabtu, 01 April 2017

MAKALAH MANAJ.LAYANAN SISTEM INFORMASI PT.INDOFOOD MAKMUR



Kelompok : 2
Anggota :
§  AGUS PARBINOTO SIANIPAR                10115305
§  DEFI FISTIANA                                         11115646
§  NANINANSA BR SEMBIRING                14115984

Dosen:        DIAN DWI HAPSARI





Profil

Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta PendirianNo.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
§  Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan.
§  Visi
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
§  Misi
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”.

Perkembangan Perusahaan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta PendirianNo.228 tanggal 14 Agustus 1990. berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah RapatNo.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Pada awalnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. PT. Indofood Sukses Makmur terus mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pesebaran distribusi produk  yang dipasarkan. Saat ini, PT. memliki 36 pabrik, lebih dari  10 merek dengan 150 rasa dan tipe distributor yang melayani hampir 150.000 outlet.
PT. Indofood Sukses Makmur cabang Bandung merupakan salah satu bagian darinoodle division, PT. Indofood Sukses Makmur memiliki areal kantor dan pabrik seluas 61.640 m². Cabang Bandung daerah cakupan pemasaran di kabupaten dan kota Bandung, Cimahi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, dan Sumedang.
PT. Indofood Sukses Makmur TBK cabang Indofood Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan pelopor dalam industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-masing brand yang dimilikinya.
Produk yang Dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
NO
PRODUK
JUMLAH VARIAN RASA
1
Indomie
8
2
Indomie Special
2
3
Indomie Vegan
2
4
Indomie Regional Flavor
11
5
Indomie Kriuk
3
6
Indomie Jumbo
2
7
Indomie SQN
6
8
Indomie Paket
4
9
Supermie Reguler
4
10
Supermie Sedaaap
3
11
Supermie Go Series
3
12
Indomie Keju
1
13
Idomie Pedas kari
2
14
Sakura
6
15
Intermi
1
16
POP Mie
15
17
Mie Telor
2
18
Anak Mas
2
19
POP Bihun Spesial
4

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu, perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya selera konsumen.
Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi mi instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu :
1.                      Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus; dan
2.                      Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng melainkan dikeringkan.
Pengemasan mie adalah proses penyatuan dan pembungkusan mie, bumbu, minyak bumbu dan solid ingredient lainya dengan menggunakan etiket sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan dari proses pengemasan adalah untuk melindungi mie dari kemungkinan-kemungkinan tercemar atau rusak sehingga mie tidak mengalami penurunan mutu ketika sampai kepada konsumen. Setelah dikemas, selanjutnya mie tersebut akan dimasukkan ke dalam karton. Setelah mie dimasukkan ke dalam karton seluruhnya, karton akan direkatkan dan kemudian menuju gudang untuk disalurkan.
§  Kelebihan
Setiap tahunnya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus mengendalikan biaya promosi agar biaya promosi yang dikeluarkan untuk promosi produk tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak yang menjadi pemborosan perusahaan dan supaya tingkat penjualan tidak menurun. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk melakukan pendistribusian yang sesuai dengan target pasar, produk yang dihasilkanpun harus memenuhi dengan minat konsumen. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk terus mengadakan riset terhadap pasar untuk menyaingi pesaing perusahaan lain. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menambah unggulan-unggulan terhadap produk yang akan dipasarkan, memperhatikan kualitas produk yang ingin dipasarkan, melihat kebutuhan dari konsumen dan perusahaan melakukan gebrakan yang menjadi daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan.
§  Kekurangan
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk kurang meningkatkan kewaspadaan kepada produksi mie lain yang gencar malakukan promosi yang sangat agresif. Seharusnya, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus melakukan juga promosi yang agresif dan luar biasa, dan membuat harga produknya dibawah dari produk yang lainnya, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dengan baik. Dan juga PT. Indofood Sukses Makmur Tbk harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen yang heterogen, sehingga dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan konsumen. Itu semua dilakukan agar melancarkan kegiatan produksi agar sesuai dengan target pasar yang diinginkan

Analisis Manfaat dan SWOT Sistem Informasi PT Indofood
Manfaat Sistem Informasi
Pada jaman teknologi seperti sekarang, sistem informasi diterapkan pada semua bidang kehidupan sebagai alat pembantu kegiatan manusia. Adanya sistem Informasi yang diterapkan pada suatu perusahaan dapat memberikan berbagai manfaat, diantaranya ialah :
1.      Mempermudah kegiatan operasional dan admistrasi di dalam perusahaan
2.      Mempermudah alur informasi dan dapat memberikan lebih banyak informasi
3.      Memperkuat kontrol dan koordinasi di dalam perusahaan
4.      Meningkatkan pelayanan dan performa dengan lebih baik
5.      Meningkatkan dan mempercepat pelayanan terdahap customer
6.      Mensuport inovasi produk dan layanan baru
7.      Menghemat biaya

Sistem Informasi PT Indofood
PT Indofood merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. PT Indofood sebagai produsen makanan dan minuman didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono salim dengan nama perusahaan Intikusuma, yang kemudian pada tahun 1994 perusahaan ini diubah namanya menjadi Indofood. PT Indofood telah berkembang dengan pesat sejak ia didirikan. Perusahaan ini telah mengekspor makanannya hingga ke Australia, Asia, dan Eropa. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood telah berubah menjadi perusahaan Total Food Solutions, dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh proses produksi makanan, dimulai dari pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan. Dalam menjalankan kegiatannya, PT Indofood menggunakan Sistem Informasi sebagai teknologi untuk mempermudah kegiatan operasionalnya.
Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood adalah Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP digunakan untuk menangani dan mengelola seluruh aktifitas perusahaan seperti manajemen keuangan, produksi, pengaturan proses distribusi, supply chain, logistik, marketing, proses manufaktur, pencatatan ketersediaan stok bahan baku dan inventory, serta melindungi data dan informasi penting milik perusahaan. Jadi, sistem ERP sangat membantu PT Indofood dalam mengontrol aktivitas bisnis dimulai dari kegiatan produksi, pengiriman, penjualan, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan manajemen sumber daya manusia.
SAP merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia untuk software sistem ERP. Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan, seperti sistem pada e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government, dan lain-lain.
Cakupan bisnis PT. Indofood dan peningkatan pasar ke depannya menyebabkan sistem ERP merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Sebagai contoh, tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka sehingga ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat terpenuhi. Sedangkan pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap dijaga seminimal mungkin. Oleh karena itu, agar mampu menjaga kondisi secara terintegrasi maka digunakanlah SAP Service sebagai implementor aplikasi ERP.
Platform yang digunakan oleh PT Indofood meliputi tiga kriteria, yaitu reliability, scalability, dan maintainability (kemudahan management). Dari ketiga kriteria tersebut dipilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan dengan operating system IBM OS/400 dan database dB2 untuk membantu PT Indofood dalam mengoptimalkan sistem ERP yang digunakannya. Sistem ERP dapat dijalankan dengan baik apabila didukung dengan aplikasi dan infrastruktur komputer baik hardware maupun software, sehingga pengelolaan dapat dilakukan secara mudah.

Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood
Dengan menggunakan SAP R/3 versi 4.6C, berikut ini merupakan cakupan implementasi ERP sebagai Sistem Informasi yang digunakan pada PT Indofood :
1. Financial
§  Financial Accounting
Menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap probabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
§  Controlling
Mendukung 4 kegiatan operasional, yaitu pengendalian capital investment, pengendalian aktifitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencakaan pembayaran, pengendalian pendanaan, dan pengendalian biaya serta profit berdasarkan seluruh aktivitas perusahaan.
§  Investment Management
Menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan aset tetap dari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
§  Treasury
Mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dari aktivitas, kegiatan logistik, dan transaksi keuangan.
§  Enterprise Controlling
Memberikan akses bagi Enterprise Cotroller kepada Information Warehouse tentang kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, dan faktor-faktor struktural proses bisnis.
2. Logistics
§  Logistics Execution
Pengaturan logistik dimulai dari purchasing hingga distribusi.
§  Sales and Distribution
Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas yang memberikan kepuasan bagi pelanggan dan menghasilkan profit yang baik.
§  Materials Management
Membantu management dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi, material, energi, dan servis terkait.
§  Plant Maintenance
Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktifitas operasional yang berjalan.
§  Production Planning and Inventory Control
Merencanakan dan mengendalikan jalannya material hingga proses pengiriman produk.
§  Quality Management
Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
§  Project System
Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan nilai, perencanaan detail menggunakan cost element atau unit costing, menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory, network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dan servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Membantu dalam memudahkan pelaksanaan manajemen yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang terkait dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dari pihak luar, serta membangun sistem rekuitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir.
Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood
Berikut merupakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat pada Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood :
A.    Strength (Kekuatan)
§  Jangkauan distribusi atau pengiriman barang yang luas
§  Ketepatan waktu pengiriman yang baik pada setiap area distribusi
§  Distribusi informasi yang terintegrasi, sehingga mempercepat alur informasi dan dapat memberikan data akurat
§  Efisiensi biaya produksi
§  Brand atau merek yang telah terkenal

B.     Weakness (Kelemahan)
§  Permintaan pasar yang belum terpenuhi
§  Jumlah armada distribusi yang masih kurang
§  Penempatan karyawan perusahaan yang tidak sesuai dengan kemampuan

C.     Opportunity (Kesempatan)
§  Melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memiliki jenis produk yang sama
§  Melalukan ekspansi hingga ke luar negeri
§  Menyesuaikan minat konsumen

D.    Threat (Ancaman)
§  Persaingan ketat dengan pesaing lain dalam hal inovasi dan promosi produk
§  Pajak penjualan meningkat
Produk Jasa
Produk jasa yang diberikan oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ini adalah berupa penyediaan tempat penyimpanan barang baik bahan baku maupun barang yang siap dipasarkan. Manfaat dari penyimpanan di gudang ini adalah untuk menyimpan barang yang siap dipasarkan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya. Penyimpanan ini dipantausecara intensif oleh bagian quality control.
Produk jasa selanjutnya dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah berdirinya anak perusahaan bernama PT. Indomarco yang memiliki fungsi distribusi terhadap produk-produk yang diluncurkan oleh PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. Oleh karena  dalam pendistribusian produk-produk PT. Indofood ini dilakukan oleh PT. Indomarco sendiri, sehingga PT. Indofood Sukses Makmur tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman lagi dan tentunya konsumen tidak perlu mengambil produk pesanan langsung ke pabrik.
PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk juga dalam menjalani produksinya mengantisipasi adanya keluhan pelanggan atau customer caranya dengan meningkatkan mutu proses, mutu produk dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu jika terjadi kemungkinan protes atau keluhan dari pelanggan atau customer, PT. Indofood Sukses Makmur juga memnyediakan customer Service dan Call Centre untuk menangani keluhan-keluahan dari pelanggan.

kesimpulan :
Perusahaan menyadari bahwa sasaran jangka panjang perusahaan tidak dapat dicapai tanpa dimilikinya karyawan yang kompeten, memiliki etos kerja yang baik, mampu bekerjasama dan senantiasa menerapkan prinsip pembelajaran berkelanjutan dalam setiap aktivitas kerjanya, serangkaian kebijakan dan aktivitas strategis pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi menyempurnakan struktur organisasi dan uraian tugas menyelenggarakan rekrutmen dan seleksi calon karyawan, membenahi prosedur dan sistem pengelolaan SDM, serta menyempurnakan program pembinaan, pendidikan dan pelatihan karyawan yang berbasiskan kompetensi.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan salah satu misi perusahaan, yaitu mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional untuk menjamin ketersedian tenaga kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan melakukan pengelolaan sebagai berikut :
Melakukan analisa terhadap kebutuhan tenaga kerja secara periodik agar efisiensi jumlah dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan tetap terjaga
Menerapkan sistem seleksi yang sangat ketat dan adil dalam setiap tahapan proses rekrutmen calon karyawan.
Melakukan penilaian yang objektif terhadap kinerja karyawan secara berkala, yang hasilnya dijadikan sebagai dasar untuk perhitungan salah satu komponen gaji bulanan serta penetuan kenaikan golongan dan jabatan karyawan.
Melakukan GAP analysis untuk memastikan kesesuaian tingkat kompetensi yang dimiliki karyawan dengan kebutuhan pekerjaan.
Merencanakan dan melaksanakan program pelatihan untuk peningkatan kompetensi teknis dan manajerial serta sikap kerja karyawan.
Perusahaan mendorong karyawan bekerja secara profesional yang berorientasi pada produktivitas dan efisiensi. Tumbuhnya circle-circle TPM secara significan di semua unit kerja serta penerapan SMSP secara konsisten, memberikan andil besar dalam pencapain kinerja perusahaan impresif.
Selain itu, perusahaan menyediakan berbagai fasilitas keagamaan, olahraga dan kesenian yang dapat dipergunakan oleh karyawan sebagai media untuk bersosialisasi, menyalurkan hobi dan mengembangkan diri. Perusahaan juga mengadakan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan seluruh karyawan Semen Padang Group, seperti peringatan hari ulang tahun perusahaan melalui pekan olahraga dan seni (Porseni), peringatan hari besar keagamaan dan kegiatan-kegiatan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA